How to grow red plants (Bahasa Indonesia)

‘Tanaman merah’ adalah istilah umum yang saya gunakan untuk yang bukan tanaman hijau. Jika Anda memperhatikan dengan baik, masing-masing spesies sebenarnya memiliki warna yang berbeda.

How to get stronger reds and richer colors?

Ini mungkin adalah salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan oleh para akuaris. Ini adalah pertanyaan yang sulit dijawab karena tanaman merah berbeda menanggapi variabel yang agak berbeda, jadi satu jawaban untuk semua pertanyaan jarang sekali terjadi.​

Kesehatan tanaman sebagai dasar

Tanaman memerlukan serangkaian nutrisi untuk menjadi sehat dan terlihat sempurnal banyak orang mempercayai mitos dimana memberikan lebih banyak besi secara otomatis menjadikan tanaman terlihat lebih merah, tetapi tidak begitu. Walaupun besi diperlukan untuk kesehatan tanaman dan tanaman yang sehat membentuk pigmentasi dengan lebih baik; memberikan besi dalam jumlah lebih tinggi daripada yang diperlukan tidak menghasilkan pigmentasi yang lebih kuat. Di sisi lain, elemen-elemen lain, termasuk fosfat & magnesium, sering kali kurang diberikan oleh akuaris karena banyak pupuk komersil yang kekurangan komponen-komponen ini.

Awal mula menumbuhkan tanaman merah dengan baik adalah bahwa tanaman tersebut harus sehat. Banyak akuaris mengabaikan hal-hal dasarnya – tanaman yang tidak sehat jarang menampilkan estetis yang indah. Ini artinya mengerti persyaratan cara pemupukan berkala, control CO2 yang baik, aliran, pengaturan substrat, peternakan. Orang-orang cenderung mengabaikan bagian ini, dan menganggap tanaman mereka baik-baik saja, akan tetapi, saya merasa bahwa di area ini sebagian besar akuaris harus banyak berkembang.

Para akuaris cenderung lemah dalam cara berternak & pemeliharaan mereka, sementara menjadi terlalu fokus pada pemberian nutrisi atau nilai PAR. Kemampuan yang pertama disebutkan tadi memiliki dampak yang sama besarnya dengan hasil pertumbuhan tanaman dengan kemampuan yang kedua. Peternakan dalam kasus ini merujuk pada pemangkasan, teknik penanaman kembali, mengukur saat terjadi tanaman yang terlalu lebat atau saat tanaman lebih memilih aliran yang lebih atau kurang, mengukur apakah substrat memiliki nutrisi yang padat atau tipis dan mengganti taktik pemupukan jika diperlukan.

Setelah kesehatan tanaman diurus kita bisa memeriksa beberapa faktor dampak spesifik yang mempengaruhi pigmentasi tanaman merah secara spesifik. Tanaman yang berbeda memiliki tanggapan yang berbeda pada faktor dampak yang berbeda.

Spesies tertentu seperti Rotala macrandra memiliki warna neon yang seperti terlihat tidak nyata – tetapi hanya jika mereka berada dalam kesehatan yang bagus.

Faktor 1: Cahaya lebih (nilai PAR lebih tinggi)

Ini manjur untuk semua tanaman, semakin banyak cahaya yang mengenai tangki, semakin kuat pigmentasi yang akan Anda dapatkan. Kekurangan dari mendorong cahaya adalah peluang lumut yang lebih besar di tangki. Memiliki tanaman yang sehat dan tangki yang bersih memungkinkan Anda untuk menggunakan cahaya lebih dalam menghadapi masalah lumut; inilah mengapa memelihara dan menumbuhkan tanaman dengan benar adalah penting. Sekitar 100umols PAR substrat ada di kategori cahaya tinggi dimana Anda bisa mengharapkan kepadatan dan pewarnaan yang sangat baik untuk sebagian besar tanaman berwarna. Rata-rata sebagian besar tanaman tersebut bisa tumbuh di tangki dengan PAR yang jauh lebih rendah (50umols +), tetapi pewarnaan dan kepadatan hanya akan meningkat menuju bagian atas tangki dimana cahaya lebih kuat.

AR mini (kiri) tumbuh dalam tangki dimana substrat PAR adalah sekitar 100+. Akan tetapi, jika Anda menginginkan Proserpinaca palustris untuk memiliki warna yang bagus, Anda akan memerlukan lebih banyak cahaya lagi – bahkan dalam tangki bercahaya tinggi, biasanya hanya akan menjadi lebih merah jika ada di dekat bagian atas tangki/cahaya dimana nilai PAR 300++.

Banyak crypts seperti Cyptocoryne ‘flamingo’ (kiri) dari tangki saya memiliki pewarnaan yang bagus dan mudah bertumbuh. Spesies Echinodorus seperti E. Rubin juga dengan mudah menunjukkan warna bagus selama mereka sehat dan berada dibawah cahaya yang kuat.

Faktor 2: Spektrum merah/biru dalam cahaya yang digunakan

Memiliki spektrum merah/biru dalam sistem pencahayaan memiliki efek ganda. Efek pertama adalah visual; jika Anda memiliki cahaya merah yang lebih kuat, ini mencahayai tanaman merah dengan lebih baik. Banyak LED komersil kekurangan spektrum merah, yang cenderung menghilangkan warna merah. Efek kedua adalah bahwa cahaya merah/biru yang lebih kuat menstimulasi pigmentasi di banyak tanaman, ini artinya bahwa banyak tanaman merah akan tumbuh dan terlihat lebih merah dibawah spektrum merah yang kuat. Inilah mengapa banyak set T5 dengan bohlam pink khusus menumbuhkan tanaman merah lebih baik daripada lampu LED komersil yang cenderung kekurangan merah dalam spektrumnya. LED RGB memiliki cakupan spektrum dan rendisi warna yang jauh lebih baik dibandingkan dengan unit LED putih saja. Inilah mengapa Kessils dan banyak LED komersil lain menumbuhkan tanaman merah dengan buruk.

Jika Anda menggunakan terlalu banyak cahaya merah dan memasukkan warna merah monoton di semua tanaman tangki akan terlihat palsu. Saya lebih memilih spektrum yang lebih bulat – di T5 saya, saya menggunakan tube merah dengan campuran tube oranye dan biru. Rendisi warna bagus dalam tangki adalah saat Anda bisa melihat tanaman berwarna di tangki dalam semua warnanya yang berbeda dan tidak hanya merah yang seragam. Inilah juga bagaimana Anda membedakan antara tangki yang hanya memiliki cahaya merah di saturasi dan tangki dimana spesies individu ditumbuhkan dengan baik untuk menunjukkan warnanya masing-masing.

T5 saya menggunakan campuran bohlam merah, ungu dan oranye.

Bucephalandra brownie ghost saya dalam tangki dengan lebih banyak cahaya biru tinggi (kiri) vs cahaya yang berwarna lebih netral (kanan). Tanaman warna warni sangat dipengaruhi oleh rendisi warna sistem pencahayaan. Jangan lakukan kesalahan; tanaman merah pastinya terlihat lebih merah jika ada banyak cahaya merah – tetapi seimbang halnya untuk mendapatkan hasil yang terlihat luar biasa daripada palsu.

Faktor 3: Batasan nitrat

Batasan nitrat adalah memasukkan lebih sedikit nitrogen ke dalam tangki dibandingkan dengan nutrisi lain. Kurangnya nitrogen ini menghambat perkembangan klorofil dalam tanaman-tanaman tertentu dan memungkinkannya untuk tumbuh menjadi lebih merah. Ini bekerja hanya untuk beberapa spesies tertentu (Rotala rotundifolia, ludwigia arcuata dll) dan tidak memiliki dampak signifikan pada yang lainnya (ludwigia pantanal, Althernanthera reineckii). Membatasi nitrogen harus dilakukan dengan hati-hati karena tanaman yang menyukai tingkat nutrisi lebih bisa berhenti tumbuh jika tingkatnya terlalu rendah. (contohnya, ludwigia pantanal).

Untuk melakukannya dengan efektif di dalam tangki, penanaman harus dilakukan sebelumnya. Kapanpun ada yang kelebihan nitrat dalam air, gunakan substrat yang kaya untuk menggantikannya. Batasan nitrat dipengaruhi oleh pemberian air daripada substrat. Bagi spesies yang memerlukan nitrogen rendah untuk menjadi merah, Anda bisa mengambil 5ppm atau kurang residual NO3 dalam air tangki. Ammonia rich aquasoils sempurna untuk strategi ini karena memberikan nutrisi yang bisa diambil tanaman, walaupun dalam mekanisme lebih lambat dari pupuk air. Sebagian besar tanaman sebenarnya beradaptasi dengan baik pada air selama ada substrat yang kaya. Pilihan/kombinasi tanaman juga memainkan peran disini. Jika Anda berencana untuk menumbuhkan Rotala H’ra yang sangat merah (atau Rotala rotundifolia jenis lain), yang memerlukan batasan nitrogen yang sangat dalam – dengan tingkat air NO3 hampir 0 selama periode yang panjang (berminggu-minggu), lalu Anda tidak boleh berusaha menumbuhkan tanaman yang tumbuh secara optimal dalam tingkat nutrisi yang lebih tinggi di dalam tangki yang sama.

Sebagian besar tanaman yang merespon baik terhadap batasan nitrat (contohnya ada dibawah ini), juga merespon baik pada spektrum cahaya merah/biru yang lebih kuat dan cahaya yang lebih kuat. Ini artinya Anda bisa memilih jalan tengahnya; dimana nitrat rendah tetapi tidak diperbolehkan untuk terlalu rendah (missal 5ppm), dipasangkan dengan cahaya merah/biru yang lebih kuat, untuk mendapatkan warna yang bagus dari tanaman yang memerlukan batasan nitrat untuk menjadi merah.

Rotala H’ra dibawah sedikit batasan nitrat di sebelah kiri (5ppm NO3 dalam air, tetapi dibawah cahaya yang lebih kuat) vs H’ra dibawah batasan nitrat yang kuat (0ppm NO3 dalam air – tanaman sebagian besar makan dengan akar melalui aquasoil).

Tanaman mana yang merespon terhadap faktor yang mana?

Pengingat lain dari hal dasar adalah bahwa semua tanaman harus sehat sebelum bisa menunjukkan pigmentasi yang kuat. Ini artinya kontrol CO2 yang baik dan pendekatan pemumpukan yang bagus.

Ada beberapa tanaman merah yang dengan mudah dapat berubah menjadi merah selama keperluan pemupukannya dipenuhi dan nilai PAR nya tidak terlalu rendah (50umols +); ini termasuk Nymphaea zenkeri ‘merah’ (bawah, kiri), Ludwigia sp.merah (bawah, kanan), Echinodorus ‘rubin’&variannya. Cyptocorynes dengan berbagai warnanya juga adalah tanaman yang mudah untuk ditumbuhkan: C. Undulata merah (kemerahan/coklat), C. flamingo (pink/hanya TC yang sulit), C. 'Hobbit' (Coklat), + lainnya. Ini adalah tanaman-tanaman merah termudah untuk ditumbuhkan bagi pemula yang baru saja memulai. Banyak tanaman lain juga menjamin warna merah di bagian bawah daun (bahkan jika bagian atasnya hijau); Althernanthera reineckii species, Ludwigia repens/palustris.

Ada beberapa tanaman yang lebih sulit dalam hal persyaratan, tetapi selalu menampilkan pewarnaan yang bagus jika Anda bisa menumbuhkannya – Ludwigia glandulosa (ungu, tidak terlalu sulit), Rotala ramosior ‘Florida’ (ungu, agak sulit) dan Rotala mini-butterly (lebih sensitif).

Sebagian besar tanaman merah lain memerlukan setidaknya tingkat cahaya yang tinggi dan spektrum yang baik (lebih merah/biru) untuk pewarnaan yang lebih kuat. Ini adalah tanaman-tanaman yang umumnya kemerahan pada awalnya, tetapi menjadi lebih merah bergantung pada seberapa banyak spektrum cahaya merah/birunya dan sering kali memerlukan lebih banyak cahaya daripada tangki rata-rata untuk memiliki warna yang optimal. Contohnya: Rotala macrandra & banyak variannya, Ludwigia senegalensis, Althernanthera reineckii, Didiplis diandra, Persicalaria 'Sao paolo' (keunguan)

Lalu ada sekelompok tanaman yang menunjukkan pigmentasi lebih merah dikarenakan oleh batasan Nitrogen/kondisi pertumbuhan nitrat (yang menghambat pertumbuhan klorofil). Kategori tanaman ini tumbuh lebih merah secara signifikan saat kekurangan nitrogen. Contohnya: Rotala rotundifolia merha dan banyak variannya (Rotala colorata, H'ra, Yao yai, dll), Ludwigia arcuata, Ludwigia brevipes, Hygrophila araguaia, Hygrophila pinnatifida, Limnophila aromatica/hippuroides (bagian atas). Banyak tanaman lain yang merah sebagian akan memiliki warna merah yang lebih besar dibawah NO3 yang dibatasi juga; Eriocaulon quinquangulare, Trithuria lantern. Akan tetapi, sebagian besar tanaman ini juga memiliki warna yang lebih bagus saat terkena PAR yang tinggi dan spektrum merah/biru yang lebih kuat. Jadi memiliki NO3 yang tidak terlalu banyak dalam air, dipasangkan dengan cahaya yang bagus adalah jalan tengah yang mudah dicapai untuk banyak tangki.

Spesies tertentu seperti variant rotala rotundifolia dan Ludwigia arcuate hanya menjadi sangat merah dibawah batasan nitrat dan tidak akan mencapai tingkat kemerahan tidak peduli berapa banyak cahaya yang Anda berikan tanpa batasan NO3. Jika Anda berencana untuk menumbuhkan spesies ini hingga tingkat kemerahan yang tinggi, merancang sebuah tangki dimana pendekatan dosisnya kecil bekerja lebih baik. Ini juga berarti menghindari spesies lapar yang menyukai tingkat nutrisi yang lebih tinggi dalam air di tangki yang sama (mereka mungkin tidak tumbuh hingga bentuk terbaik).

Ludwigia arcuata dan ludwigia pantanal (kiri); bukanlah pasangan tangki yang ideal. Ludwigia arcuate menjadi jauh lebih merah dengan tingkat NO3 yang rendah; dimana Ludwigia pantanal dengan mudah melambat jika dosis terlalu kecil. Hygophila pinnatifida (kanan) menjadi lebih merah dengan batasan Nitrat – jika tidak ini adalah tanaman hijau bahkan dibawah cahaya yang lebih tinggi.

Merencanakan terlebih dulu – memilih tanaman untuk tangki bergaya tertentu

Tangki berdosis kecil

Sistem tangki seperti ini dimana tanaman sebagian besar makan melalui akar – ini adalah sistem gaya ADA tipikal dimana airnya mengandung pupuk yang sangat sedikit (terutama nitrogen) tetapi tanahnya kaya, batasan nitrat terjadi secara alami jika mengikuti pendekatan dosis ADA tipikal. (yang sangat sedikit dalam air NO3).

Pendekatan ini paling bagus untuk tangki berat handscape dengan penanaman jarang dan bidang kosong besar atau scape dimana pengambilan nutrisinya rendah (dimana sebagian besar tanaman tumbuh dengan lambat seperti Java fern, anubias atau Bucephalandra). Pendekatan ini menjaga air tetap sedikit yang berarti lebih kecil insidensi ganggang pada hardscape/kaca, mengurangi persyaratan dosis (menghemat biaya + waktu), dan disesuaikan untuk kombinasi tanaman yang mendapatkan warna yang bagus dibawah kondisi air sedikit. Rotala rotundifolia (dan banyak variannya) dan ludwigia arcuata (dibawah ini) adalah pokok dalam banyak penataan gaya ADA dan tumbuh dalam bentuk yang bagus dengan warna yang bagus dengan pendekatan ini. Tanaman yang sama menjadi sangat lemah dalam tangki gaya El dengan banyak dosis, dan menjadi lebih hijau/oranye daripada merah. (sementara membuat para penghobi kebingungan; saya mmeberi dosis begitu banyak, mengapa tanaman saya tidak merah!!) Iwagumi juga bagus dibawah pendekatan ini. Banyak tanaman juga tumbuh dalam pertumbuhan yang lebih kecil dibawah dosis sedikit; myriophyllums yang tumbuh besar dibawah El tetap berukuran biasa dalam tangki dosis kecil. Ini berguna untuk menjaga tanaman tetap dibawah kendali dan mengikuti desain kontur untuk aquascaping.

Kelemahan terbesar dari menjalankan sistem tersebut adalah bergantung pada tanah yang kaya untuk menumbuhkan tanaman yang lapar. Bahkan karpet tidak tumbuh baik tanpa substrat tanah dalam scenario ini. Jika tanaman bergantung pada kekayaan substrat untuk pemberian nutrisi, maka perhatian penambahan harus dilakukan untuk memonitor kualitas substrat. (dan sedikit orang memiliki pengalaman dalam hal ini karena ini adalah topik yang jarang didiskusikan). Yang terjadi adalah tangki gaya ADA dengan aquasoil ini sering mulai dengan pertumbuhan yang kuat, tetapi melemah setelah setahun. Pada saat itu, banyak aquascaper melakukan rescape dengan tambahan tanah baru. Ini tidak berarti bahwa pendekatan tersebut tidak memiliki keberlanjutan jangka panjang – substrat perlu diperkaya seiring waktu, lapisan yang memadat dikendurkan dan sisa organik dialirkan. Banyak aquascaper gagal mengatur kesehatan substrat, mengira bahwa mereka bisa meninggalkannya tidak tersentuh selamanya, karena topik ini hampir tidak pernah didiskusikan (tidak seperti dosis air yang merupakan topik populer).

Dengan air yang sangat sedikit tanaman yang lapar dapat selama sementara melemah karena siklus penanaman ulang yang dimana zona akat mereka memerlukan waktu untuk berkembang. Ini artinya akuaris harus memangkas bagian atas kapanpun memungkinkan, dan membiarkan bagian bawah batang untuk tumbuh kembali karena menanam ulang bagian atas memerlukan waktu bagi tanaman untuk menumbuhkan kembali sistem akar. Gaya aquascaping yang sebagiannya penanaman ulang sering bagian atas mungkin tidak berjalan baik dengan pendekatan ini.

Jalan tengah (sedikit batasan NO3)

Kita tidak harus selalu memilih sistem yang ekstrim. Saya menyukai tangki saya dengan batasan NO3, tetapi tidak hingga titik ekstrim. Saya menjaga tingkat NO3 rendah – cukup untuk mendapat warna yang bagus (tetapi tidak super merah) dari tanaman yang memerlukan NO3 rendah untuk menjadi merah, akan tetapi, jalan tengah ini juga memungkinkan saya untuk menumbuhkan spesies tanaman di pasar hingga bentuk yang sempurna. Saya merasa bahwa sebagian besar tanaman bekerja dengan baik dibawah sistem ini – kecepatan pertumbuhannya lebih terkendali yang memungkinkan saya untuk menjaga penampilan tangki dengan pekerjaan pemangkasan yang tidak terlalu sering. Anda bisa membaca lebih banyak mengenai tingkat dosis yang saya gunakan di halaman sistem dosis. Sementara saya menjaga tingkat NO3 rendah dalam air, saya menyeimbangkannya dengan menggunakan substrat kaya dengan tambahan akar yang sering. Pertumbuhan tanaman lebih terkendali, yang mengurangi pekerjaan pemangkasan juga.

Kesulitan utama dengan pendekatan ini serupa dengan pendekatan dosis sedikit diatas; memerlukan pengaturan substrat tanah yang bagus. Berbicara mengenai air, yang sedikit bagi satu tangki mungkin terlalu sedikit untuk tangki yang lain – ini memerlukan pengalaman bagi akuaris untuk mengartikan bentuk pertumbuhan tanaman; ini bisa dipelajari dengan mudah seiring waktu oleh pengamat, akan tetapi, mungkin sulit bagi para pemula. Menjaga tingkat makro yang rendah tetapi konsistem juga memerlukan kedisiplinan ketat dalam pemberian dosis dan pemonitoran kesehatan tanaman.

Pendekatan dosis kaya air (tangki gaya El)

Gaya ini sesuai untuk tangki dengan isi tanaman banyak yang bisa memanfaatkan tingkat air yang banyak. Jika Anda memiliki penataan tanaman yang dominan, dosis air mencapai semua tanaman tanpa prasangka apakah mereka menemukan titik yang bagus pada substrat. Kemudian, pendekatan ini tidak memerlukan seseorang untuk banyak memerhatikan kekayaan substrat dan memungkinkan Anda untuk mengatur tangki tanpa kerepotan dengan tanah. Banyak tanaman tumbuh lebih kuat, lebih besar, dan lebih cepat dengan dosis yang kaya. Jika Anda senang memangkas tanaman ini adalah sebuah keuntungan. Pendekatan ini memberikan pertumbuhan tercepat dan memungkinkan penyelesaian aquascape lebih cepat jika ada tekanan waktu untuk menyelesaikan sebuah proyek.

Pendekatan ini sesuai untuk membiakkan tanaman pada kecepatan tinggi dan penanam agresif melakukan lebih baik daripada dalam tangki kecil. Sampel yang rentan (karena transportasi atau stok yang buruk atau usaha pembiakan spesies sulit) juga memiliki peluang hidup lebih baik karena mereka bisa mendapatkan nutrisi dengan lebih mudah.

Pendekatan ini juga sesuai untuk penataan aquascaping dimana tambahan dan penanaman ulang sering dilakukan; tanaman bisa mengambil nutrisi melalui air sebelum perlu membentuk zona akar baru dengan penuh. Tangki milik Joe Harvey (burr740) dibawah ini menunjukkan teknik dosis air yang bagus dengan substrat lembam.

Kelemahan utama dari pendekatan ini adalah perlunya mengatur parameter air dengan baik (lebih rumit dari yang terlihat diatas kertas), dan untuk memberi dosis secara berkala. Saya merasa bahwa untuk penataan dengan tanaman yang jarang dengan kebutuhan nutrisi rendah, air yang sangat kaya memberikan ketidakstabilan – sementara nutrisinya sendiri jarang menjadi pemicu munculnya lumut; jika Anda memicu lumut (sama halnya dengan sebagian besar penghobi di suatu waktu), lumut lebih parah dalam tangki dimana dosis air dilakukan lebih dibandingkan dengan tangki dengan air lebih sedikit. Jika Anda melakukan Iwagumi atau hardscape dengan scape berat dengan penanaman jarang, saya merasa ketidakstabilan pemupukan air yang berat sebagai kelemahan yang signifikan.

Kata penutup

Pilih tanaman dan metode dosis berdasarkan tujuan aquascaping Anda. Jika Anda memikirkannya, di dunia ikan Cichlids air berkapur tidak boleh dicampur dengan Kilifish air lembut. Sesulit itukah untuk menerima bahwa tanaman berperilaku berbeda dibawah kondisi yang berbeda. Walaupun aturannya tidak seketat dalam dunia tanaman (banyak tanaman bisa menumbuhkan sebagian besar spesies) – tanaman kami datang dari berbagai daerah dan habitat berbeda di dunia, merencanakan tangki dimana spesies yang bisa dicampur bersama dibawah kondisi serupa tentunya akan mempengaruhi hasil di masa depan.